Kenapa aisha post karya orang di sini?
gapapa sih sebenarnya lagi mau menuhin post, lagi males blog challenge-an.
Ditambah juga aisha suka puisi karyanya kak Selma ini, bikin terharu, nangis sendiri :")
Ada rasa sakit, seolah ada api yang membara dalam hati.
Ketika aku tahu bahwa engkau telah berpaling bukan lagi kepadaku.
Inginnya, aku tidak mau peduli lagi.
Namun rasa cinta ini tetap membuatku kembali lagi, lagi, dan lagi.
Ada rasa khawatir, jikalau ada seseorang yang lebih bisa membuatmu tertawa riang daripada aku.
Seharusnya aku bahagia, setidaknya aku bisa melihatmu tersenyum.
Seharusnya.
Namun rasa kecewa ini merambah memenuhiku karena sumber tawamu bukanlah aku.
Dan aku tidak bisa bahagia melihatmu bahagia. Jika bahagiamu bukan karena diriku.
Kuharap kau tahu, bahwa aku bisa memperlakukanmu lebih baik daripada siapapun.
Karena percayalah, aku lebih mengetahuimu daripada dirimu sendiri.
Sebenarnya aku merasa sedih jika kau datang kepadaku hanya disaat kau butuh.
Namun setidaknya aku merasa cukup, karena aku bahagia menjadi sosok yang selalu siap menjadi sandaranmu ketika kau sedang bersedih.
Dan dengan kehadirannya yang sering kau puja-puja itu, kuharap kau menjadi tahu apa itu sakit hati.
Karena dengan kau patah hati, kau akan menangis dan kembali mengingatku lagi.
Aku cemburu.
Karena aku mencintai hamba hambaKu.
Cilacap, 18 Mei 2018.
Well, Tuhan memang nggak menulis puisi, tapi setidaknya kita jadi sadar kalau Allah juga bisa cemburu.
Yuk, bulan Ramadhan ini kita banyakin ibadahnya. Semoga Allah makin sayang sama kita.
Happy Ramadhan everyone :)
credit: http://asiela.blogspot.co.id/