Review Maleficent

Hasil gambar
Pas ke Bandung kemarin nonton ini. Ini cerita Sleeping Beauty tapi diperbarui dan ceritanya juga beda. Lebih seru... Dikirain film ini baru keluaran 2017, ternyata udah 2014 adanya. Nonton ya...

Maleficent (Angelina Jolie) awalnya peri wanita bersayap besar dan kuat yang sangat baik hati. Di tempat tinggalnya yang bernama Moors, Maleficent kecil (Ella Purrnell) bertemu dengan seorang anak laki-laki bernama Stefan (Micheal Higgins). Stefan tertangkap oleh warga Moors karena mencuri, namun Maleficent kecil menyelamatkannya. Stefan yang hanya seorang yatim piatu miskin rela melepaskan cincinnya hanya karena Maleficent tidak bisa menyentuh besi. Mereka pun bersahabat, dan akhirnya menjadi sering bertemu. Sehingga, lama-kelamaan persahabatan mereka berubah menjadi cinta.

Maleficent meyakini bahwa ciuman Stefan adalah "True Love Kiss"-nya. Namun seiring berjalannya waktu, Stefan (Toby Regbo) mulai jarang menemui Maleficent untuk mengejar mimpinya ke istana. Maleficent pun merasa sedih telah ditinggalkan Stefan.

Suatu hari Moors diserang oleh Raja dan pasukannya untuk menguasai Moors. Maleficent berhasil menyingkirkan mereka karena kekuatan sayapnya dan penghuni Moors. Akan tetapi, Raja sangat dendam padanya. Raja akan memberikan tahtanya kepada siapa pun yang berhasil membunuh Maleficent.

Stefan yang memimpikan menjadi Raja berniat untuk membunuh Maleficent. Ia segera menemui Maleficent dari sekian lama mereka tak bertemu. Namun, Maleficent terlalu percaya pada Stefan sehingga ia terjebak. Stefan pun memberi obat tidur kepada Maleficent, kemudian bersiap membunuhnya. Tetapi, karena Stefan tak tega, ia hanya memotong sayap Maleficent dan membawanya ke istana. Maleficent sangat kecewa dan marah sehingga menjadi pemurung.

Suatu kali, Maleficent menyelamatkan seekor burung gagak yang hampir dibunuh. Burung bernama Diaval (Sam Riley) itu mengabdikan dirinya pada Maleficent karena berhutang budi. Diaval memberikan informasi kepada Maleficent bahwa Stefan sudah menjadi raja dan menikah, lalu telah dikaruniai bayi perempuan bernama Aurora (Vivienne Jolie-Pitt). Stefan akan mengadakan pesta dan pembaptisan puterinya tersebut. Peri-peri dan rakyatnyapun datang untuk memberikan hadiah pada Aurora. Namun, Maleficent yang tak diundang sekaligus masih menyimpan dendampun makin naik pitam. Ia menghadiri acara itu untuk memberikan kutukan kepada Aurora meski Stefan sudah memohon padanya. Tetapi, dendam yang disimpan di hatinya begitu besar sehingga telah merubahnya menjadi Peri yang sangat jahat.

Aurora dikutuk akan tertusuk jarum pemintal dan akan tertidur selamanya seperti orang mati pada saat matahari terbenam di ultahnya yang ke-16. Akan tetapi dalam kutukannya Maleficent menyebutkan tidak ada kekuatan apapun di bumi yang dapat mematahkan kutukan itu kecuali ciuman cinta sejati. Maleficent sangat yakin bahwa ciuman cinta sejati tidak akan pernah ada.

Karena kalut Aurora akan terkena kutukan, Stefan memerintahkan negerinya untuk mengumpulkan semua jarum pemintal dan membakarnya disebuah ruang bawah tanah istana. Sedangkan Aurora telah di pindahkan ke sebuah gubuk di hutan terpencil dengan dijaga oleh 3 peri (Imelda Staunton, Juno Temple) agar terlindung dari jarum pemintal.

Aurora (Elle Fanning) pun tumbuh besar menjadi gadis yang sangat cantik dan tetap diawasi oleh Maleficent. Pada saat berumur 16 tahun, Aurora bertemu Maleficent secara langsung dan percaya bahwa Maleficent adalah Ibu Peri Pelindung-nya. Maleficent pun luluh dan mulai menyayangi Aurora seperti anaknya sendiri. Ia sungguh menyesal karena telah memberi kutukan pada Aurora.

Seiring waktu berjalan, Aurora akhirnya tahu bahwa ia telah diberi kutukan oleh Maleficent. Aurora sangat kecewa dan memutuskan untuk kembali kepada ayahnya di istana. Saat kepulangannya, tiba-tiba ayahnya, Raja Stefan langsung mengurung Aurora dalam menara agar dia lebih aman. Akan tetapi kutukan itu tetap terjadi, dan malamnya Aurora terhipnotis untuk mengunjungi ruang bawah tanah istana dan menyentuh jarum pemintal. Aurora pun tertidur.

Disisi lain, Maleficent mencoba jalan terakhir untuk menyelamatkan Aurora. Dia mengantarkan Pangeran muda (Brenton Thwaites) yang ditemui Aurora di hutan. Menurut Maleficent, pangeran itu mungkin adalah cinta sejati Aurora agar bisa membangunkannya dari tidur. Pangeran pun sampai di kamar Aurora dan mencium Aurora. Aurora tetap tidak bangun. Maleficent benar-benar sedih dan mengakui bahwa sisa hatinya yang telah hancur telah diisi oleh kehadiran Aurora. Maleficent menyayangi Aurora dan ingin Aurora kembali. Ia mencium kening Aurora seperti ibunya sendiri. Tahu-tahu, kutukan itu pun hilang. Aurora telah berhasil terbangun kembali. Ternyata ciuman itulah yang dimaksud ciuman kasih sayang sejati.

Aurora ingin ikut bersama Maleficent untuk tinggal di Moors. Tetapi ditengah jalan Raja Stefan menyerang Maleficent. Maleficent mengubah Diaval menjadi naga untuk melindunginya, tetapi percuma. Sedangkan Aurora bingung dan ketakutan sehingga masuk ke ruangan dimana ayahnya menyimpan sayap Maleficent dalam peti kaca. Aurora berusaha melepaskan sayap Maleficent tersebut dan berhasil. Kekuatan Maleficent kembali karena sayapnya kembali.

Singkat cerita, Stefan pun kalah. Maleficent membawa Stefan ke atas menara istana untuk membunuhnya. Tetapi tiba-tiba rasa cinta Maleficent kepada Stefan yang tersisa telah menggelayutinya. Maleficent memang masih memiliki hati yang sangat baik, hanya saja kekecewaan dan dendamlah yang merubahnya. Akhirnya Maleficent berbelas kasih melepaskan Stefan. Akan tetapi, Stefan memanfaatkan kesempatan itu untuk membunuh Maleficent agar jatuh dari menara istana. Namun Stefan sendirilah yang jatuh dari menara istana sehingga ia meninggal.

Aurora tetap ikut bersama Maleficent karena dia juga sangat menyayangi Maleficent seperti ibunya. Aurora pun diangkat menjadi Ratu Moors dan mereka hidup bahagia selamanya.

1 komentar:

  1. Udah nonton dulu ini di glob#l tv (sepertinya).
    Bagus filmnyaa, efeknya juga kereen. Cuma 'agak' males liat 3 peri yang jaga Aurora, di versi Disneynya kayaknya keliatan pinter, ini versi Maleficent jadi kayak... emm gitu. Lawak emang, cuma ya keterlaluan >< Aurora hampir jatuh kayaknya kan...

    BalasHapus